Postingan

Kita tidak begitu akrab

Semakin aku mencoba melupakan mu Semakin membuatku merindukanmu Cerita ini begitu kejam untuk kita Bahkan untuk sekedar bertemu itu sangat sulit untuk kita Layaknya angin yang berhembus mengenai tubuh mu Aku ingin kembali sedekat itu Dapat mendekapmu dengan segala cara yang bisa ku lakukan Kini aku membenci mengutarakan rasa sakit setelah kehilangn mu Musim telah berganti Semunya telah berubah Aku membenci mu walau terkadang rindu ini membuat ku gila Hujan yang jatuh perlahan musnah dalam jeritan kepedihan ini Kau tau, kau adalah seluruh yang ku punya Semuanya ada di matamu Ku ingin semuanya mudah untuk kita Kau yang memilih pergi dan aku menyesali malam-malam ku tanpa pelukanmu Kita menjadi tak sedekat dulu Dan aku sangat ingin menemui mu Ingin terbang dan menyentuhmu dengan cepat Meneriakan rindu ku hingga butirah hujan menjadi beku Aku pernah berkata bahwa aku akan menghapusmu Tapi sebenarnya aku tak membiarkan mu pergi Walau ...

Perpisahan yang indah

Mari kita bicarakan hal yang tak pernah mampu kita ucapkan Dingin membelenggu tatapan mu yang tak sepenuhnnya untuku Kita membicarakan tentang perpisahan kita Memutar kembai semua waktu yang pernah kita lalui Aku yakin perpisahan kita akan membuatmu baik-baik saja Sulit kubayangkan perasaan mu yang telah memudar Sulit untukku membayangkannya berulang kali Sulit bagiku yang tak bisa baik-baik saja setalah kepergianmu Hari telah berlalu Kuharap semuanya kembali baik baik sja Itu membuat salam perpisahan kita semakin sakit untuk ku kenang Kau baik-baik saja tanpa aku, Dan ku harap kau terus bahagia dan menjali hidupmu yang indah Aku telah melalukan yeng terbaik agar kau tak pergi Membuatmu nyaman dan memberikanmu seluruh cinta yang ku punya Namun kau tetap diam dan berlalu Ini sangat menyakitkan untuk ku Pergilah sejauh yang kau mau Menghilanglah dari tatapanku Menghindarlah sehingga aku tak dapat menemukanmu Sehingga aku dapat denga...

CINTA

Apa yang kalian harapkan dari mencintai dan dicintai? Selain sepi ketika dia pergi, terluka ketika saling tak sesuai harapan hati, bertengkar jika tak menepafi janji, menyalahkan rintikan hujan ketika rindu menghantui. Mengapa menyakiti diri sendiri, cinta hanya mengatas namakan kesetiaan, tapi nyatanya hanya kebohongan yg terbungkus rapi dengan jutaan harapan yang kian muak ku bayangkan. Cintaa hanya melatih hatiku membenci, kesetiaan hanya fatamorgana yang menyebut dirinya ada. Semua fana dan akan binasa, cinta membuatku semakin tak percaya dengan dua hati yang berjanji untuk saling bahagia, namun nyatanya kembali mengukir air mata. Penghianatan cinta membuat ku takut untuk memulai kembali hal yang terpaksa pernah kuakhiri,  aku takut dengan mencintainya hanya akan memenjarakan diri dalam sunyi. Bahagia dengan cinta? Tolong tunjukan padaku jika itu benar benar ada?

BEN-CI

Aku benci telah mencintaimu Jangan pernah datang lagi, apapun yang terjadi Aku tidak mau menyakiti hatiku lebih dalam. Kita! Tak ada kisah indah tentang kita lagi Semua tentang tersakiti, terluka, kecewa, membenci. Seharusnya rasa ini tak pernah lahir Aku membenci mu Aku membenci semua cerita yang terjadi diantara kita Tidak akan ada lagi puisi dariku untuk mu, tentang kamu. Wahai rasa! Tolong secepatnya berlalu Untukmu, rasaku, cintaku, hatiku telah mati Tak kan pernah ada kata kembali Pergi! Carilah bahagiamu yang lain. Karena kau tau, takdirmu tidak pernah tertera namaku.

SEBAB SENDU

Sendu kian merambat  dikala gerimis menyapa dengan hebat  kekokohan dedaunan yang tak lelah bercabang  di ranting-ranting kokoh tanpa penghambat Ingin kuberitahu rasa ini, rasa yang terlanjur membuat ku jenuh memendamnya Menanti sebuah keberanian memenjarakan ketakutan ku untuk lebih dari sekedar tidak diam. Sebab kata sendu sudah banyak kau telan Sebab kata rindu sudah banyak ku utarakan Sebab diriku sudah banyak kau rasa kesusahan Sebab hadirku terkadang membuat kokohnya rasa bosan Maafkan egoku yang kadang belum bisa ku lawan Hingga kau pun ternggelam pada gelombang penderitaan Berupaya lebih dari sesederhana kata berusaha memaukan segala keinginan. Yang membuat kita akhirnya berada di jurang perpisahan .

BATASAN

Aku menyebutnya batas antara jurang keinginan dan kebodohanku  yang lalu menyulitkanmu sekali lagi. Tenang... Aku tak kan mengganggumu. Jangan tahan apa yang ingin dilepas Jangan genggam apa yang ingin bebas Kita tidak berada pada posisi untuk memaksa Ingatkan pesaanya saat itu, bahwa tak boleh ada lagi, pesan singkat karena itu bisa mengganggunya. Malam ini Biar ku rengkuh tubuh sendiri Seperti bernafas dalam air atau dalam kepulan asap Sesak menjadi asupan tunggal.  Habiskan hingga tak tertinggal. -PROF-