Kisah singkat


Tidak pernah terpikirkan bagaimana permulaan yang baik untuk menjelaskan setiap rasa yang terpendam dan kehati-hatian selalu menerawang. Mencintai bukanlah kebiasaan ku, namun kamu adalah kesukaan ku, bahkan seiring dikecewakan semakin mendekatkan mu padaku. Hingga saat kau menghilang, dan aku mulai ragu untuk membuktikan, ini kau yang menjadi bayang-bayang atau aku yang semakin pandai dalam hal berandai-andai. Menyederhanakan perasaan berharap kecewa ku tidak lagi bernaung pada kata tentang kita. tau kau tidak bisa berbuat banyak meski aku mengemis. Jiwamu tetaplah batu yang kaku. Jika bisa memilih, aku tak akan pernah mencintaimu sejak awal, terlalu berisiko patah. jarak itu terlalu abu-abu dan kamu ada diantaranya. Menatap kosong seperti kasihan kepadaku. Kita tidak pernah nyata, yang ada hanya aku dan ruang abu-abu mu itu. Berlalu, bayangan itu pun menjauh. Hingga menghilang, hanya tinggal aku yang terpaku dan membisu dalam kenangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forget Me Not | a Novel by Cherry Zhang

Aku(bukan)lah Pelangi

Kita tidak begitu akrab