Puisi | Kesenjangan Harapan

Kesenjangan Harapan

 
Gemuruh angin memecah hening
Gejolak hati membanting Jiwa
Gundah mengosong batin yang pecah
Gagal Hakku menyambut praduga tanya

Amati aku
Yang berjalan pada puing kerapuhan
Mencoba berlari dalam badai yang sama
Mengerti tentang hal yang tak seharusnya

Aku kecewa
Menangis dalam lara
Riang tanpa gaya
Berbaur tanpa makna

Adakah aku bahagia?
menonton nasibku yang beralih
Menghilang pergi dari kepasrahan ku

Kembali menangis
dalam pasal-pasal yang ku tentang
Pendapat masa menenggelamkan ku
dalam gelombang peradaban dunia

Banyak insan menepuk pundakku
aku semakin merendah pada raga ku
Kembali menyusun modus yang kugenggam, lalu
kubuang jauh dengan angan-angan yang sama

Senin, 19 Oktober 2015
(Jingga Renada)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forget Me Not | a Novel by Cherry Zhang

Aku(bukan)lah Pelangi

Kita tidak begitu akrab