Sepasang sepatu

Nestapa kelu dalam untaian rindu
Berbinar langkahku menuntu lukanya
Menyekapku dalam ruang kecil tanpa cahaya
Menanti pengobat luka dalam sebersit sinarnya

Hilang sudah tawa pemilik raga
Pergi bersama bayangmu dan sirna
Bertekut memikirkan sebuah nama
Yang dulu hatinya pernah kupunya

Langkah selalu terhenti
Didermaga tempat janji telah dibina
Saat sebelah tali terlepas dari iktannya
Kau perbaiki dengan ketidak sempurnaan yang kita punya

Kita sepasang sepatu
Yang dulu masih mampu melangkah bersama
Melewati duri dan panas yang dipancarkan dunia
Tawamu adalah pijakan kebahagiaan  milik kita

Pergi tanpa kata kau mensirnakan segalanya
Angin telah membawa mu keujung lautan sana
Apa jadinya bila hanya sebelah saja
Menghilangkan pijakan yang kupunya

Tak ada lagi langkah yang kukendalikan
Berdiri mematung diujung janji-janji mu
Perlahan ku jatuh dalam kegelapan
Yang memenjarakanku dalam ingatan tentang mu

Kita sepasang sepatu
Dan akan selalu seperti itu
Kita sepasang sepatu
Ku hanya akan melangkah bila ada kamu

Dan kita adalah sepasang sepatu
Tolong kembalilah bersama rinduku...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forget Me Not | a Novel by Cherry Zhang

Aku(bukan)lah Pelangi

Kita tidak begitu akrab