Sesal Antara kita

Cerah, mentari tersipu ragu terbengkalai awan biru
Gumpalan empuk menghanyutkan mata yang memandang
Terhempas angin mesra yang datang menyapa
memasuki relung hati yang pelahan mulai sirna

Menatap lembaran kosong, cerita yang entah kemana
Menonton tawa persatu hilang merana
Tak mampu menahan remuk kasih yang beralih pergi
meninggalkan kenangan kita tentang keindahan semesta

Nikmatnya kebersamaan,  kau renggut dari persahabatan kita
Senyum kini kau sembunyikan dibalik raut yang dingin
Tidak peduli satu sama lain,aku seakan tak lagi kau kenal
Mengenang, mengingat, merindukan dunia yang pernah menjadi milik kita

Keegoisan, kemarahan, sesal telah memisahkan kita
Entah siapa yang salah,hanya tuhan yang tahu alasannya
Yang ku tau, kisah mu pernah mengisi hari ku
Dan bagaimanakah selanjutnya, kitalah yang menentukannya

                                                                                               Sigli, 10 November 2015
                                                                                                     JINGGA RENADA

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forget Me Not | a Novel by Cherry Zhang

Aku(bukan)lah Pelangi

Kita tidak begitu akrab